Jumat, 13 Januari 2023

INOVASI KEGIATAN APOTEK HIDUP SEBAGAI IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Peserta KKN bersama murid SDN Langkap 2


    Kuliah Kerja Nyata Tematik atau yang dikenal dengan sebutan KKN-T merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam mewujudkan inovasi kegiatan kepada masyarakat baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, ataupun pariwisata. Dalam bidang pendidikan, kali ini mahasiswa kelompok 21 KKN-T Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan salah satu bentuk kegiatan di bidang pendidikan yaitu kegiatan Apotek Hidup.


Pemberian materi oleh peserta KKN

     Kegiatan Apotek Hidup merupakan bentuk kegiatan dalam menerapkan profil pelajar Pancasila pada peserta didik dalam rangka mewujudkan sekolah Adiwiyata yaitu sekolah yang yang peduli akan lingkungan. Setiap kegiatan yang dilaksanakan disesuaikan dengan dimensi yang ada pada profil pelajar Pancasila yaitu 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif. Kegiatan ini diterapkan di SDN 2 Langkap dan berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 5,6,7 Januari 2023.

Siswa SDN 2 Langkap
    Pada hari pertama yaitu tanggal 5 Januari 2023 peserta didik diberikan pengenalan sekaligus pemahaman tentang tanaman TOGA kepada peserta didik, hari kedua yaitu tanggal 6 Januari 2023 kegiatannya adalah kegiatan mancakrida (outbound) kepada peserta didik, hal ini bertujuan agar peserta didik juga dapat melaksanakan pembelajaran di luar kelas (experiental learning), setelah kegiatan mancakrida dilanjutkan dengan kegiatan membuat pot dari botol bekas, dalam hal ini peserta diajarkan untuk memanfaatkan barang yang sudah tidak dipakai untuk menjadi barang yang berguna yaitu dijadikan pot untuk tanaman. Hari ketiga atau hari terakhir yaitu membuat taman mini Apotek Hidup, dalam hal ini peserta didik menanam tanaman TOGA ke  pot yang sebelumnya sudah dibuat dan membuat taman ini untuk mewujudkan sekolah adiwiyata.
Foto bersama peserta KKN bersama DPL, guru serta siswa siswi SDN Langkap 2

    Dengan adanya kegiatan ini harapannya peserta didik dapat mengimplementasikan profil pelajar Pancasila yaitu peduli terhadap lingkungan, baik dalam merawat tanaman ataupun memanfaatkan benda yang tidak dipakai untuk menjadi benda yang bisa dipakai (berharga). Selain itu, dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan terbentuknya peserta didik yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

 

Rabu, 11 Januari 2023

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran “Giant Pop Up Book” Untuk Guru Lembaga PAUD Desa Langkap

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang diadakan oleh Universitas Trunojoyo Madura 2022/2023 yang berlangsung dari tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 19 Januari 2023 merupakan kegiatan yang bertujuan membentuk mahasiswa untuk terjun ke lapangan secara langsung guna mengimplementasikan makna yang sesungguhnya dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian kepada masyarakat. 

Salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan oleh kelompok KKNT 21 adalah memberikan pelatihan dalam pembuatan media pembelajaran “Giant Pop Up Book” dengan mengangkat potensi lokal Desa Langkap. Sasaran dari pelatihan ini adalah guru Lembaga PAUD di Desa Langkap. Lembaga yang turut serta terlibat dalam pelatihan ini di antaranya PAUD Ar-Raudlah, PAUD Kanzul Ulum, dan PAUD Al-Bayaniyah. Proses pembuatan media ini, memanfaatkan barang bekas yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar.  

Tahap pelatihan pembuatan media


Adapun proses pelaksanaan program kerja ini dimulai dari tahapan Persiapan, Pelaksanaan, Evaluasi. Tahapan pertama adalah tahapan persiapan, di mana pada tahap ini tim pengabdian masyarakat mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk melakukan pelatihan. Tahap kedua, yaitu tahap pelatihan di mana tim pengabdian masyarakat melaksanakan pelatihan kepada pendidik PAUD sebagai program kerja selama melakukan pengabdian. Tahap terakhir, yaitu evaluasi di mana tim pengabdian masyarakat melihat hasil yang diperoleh setelah melakukan pelatihan. 

Tahap penerapan media pembelajaran

Respon yang didapat dari pelaksanaan program kerja pelatihan pembuatan media ini mendapatkan respon yang positif. Guru lembaga PAUD merasa terbantu karena adanya pelatihan pembuatan media pembelajaran ini dapat mengasah kreativitas dan menambah keterampilan yang dimiliki para guru PAUD. Selain itu juga, guru merasa terbantu dan senang karena dalam proses pembelajaran anak didik menjadi lebih antusias dalam menyimak materi yang disampaikan. 

Foto bersama guru 

Dengan dilaksanakannya program kerja ini, diharapkan dapat mengasah kreativitas dan meningkatkan keterampilan guru PAUD di Desa Langkap dalam pembuatan media pembelajaran. Selain itu juga diharapkan guru di Desa Langkap dapat mengemas proses pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan landasan Pendidikan Anak Usia Dini yakni belajar sambil bermain.

Penyuluhan dan Praktek Pembuatan Pupuk Cair Organik di SDN Langkap 2



Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura kelompok 21 melakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik ( KKNT ) di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan (05/01/2023) 

Pada pelaksanaan kegiatan ini melakukan penyuluhan dan praktek pembuatan pupuk cair organik yang dilaksanakan di UPTD SDN Langkap 2. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa siswi kelas 6 yang sangat antusias dalam mempraktekan cara pembuatan pupuk cair organik. Penyuluhan dan praktek pupuk cair organik ini berasal dari daun hijau dan daun kering yang menjadi bahan utamanya. Kemudian ada bahan pendukung lainnya seperti EM4, air cucian beras, dan tetes tebu supaya terbentuknya proses fermentasi. 


Adapun proses pembuatan pupuk cair organik ini diantaranya, mencampurkan air cucian beras 500ml dengan EM4  3 sendok dan tetes tebu 3 sendok, kemudian semuanya diaduk sampai rata, tahap selanjutnya yaitu memasukan daun kering/ daun hijau  beserta larutan cairan pupuk setengah jadi kedalam botol 500ml, setelah itu diamkan selama 7 hari, dengan membuka tutup botol setiap harinya

Diharapkan melalui penyuluhan dan praktek pembuatan pupuk cair organik ini dapat memberikan wawasan kepada siswa siswi kelas 6 dalam membuat dan mengenalkan bahan bahan alami supaya dapat dijadikan pupuk organik cair yang ramah lingkungan tanpa bahan kimia yang berlebihan. Seperti jargon yang kami buat "Hijaukan bumi bersama kami".