Sabtu, 27 Juli 2019

Pameran Deseminasi Daring Online 2019 (Produk Unggulan Desa)


Pembuatan Produk Unggulan Kripik Melinjo dan Tepung Beras Langkap

Kripik Melinjo
                Kripik Melinjo merupakan cemilan yang terbuat dari biji melinjo. Kripik melinjo memiliki rasa sedikit pahit tapi itu menjadikan ciri khas dari melinjo. Keripik melinjo biasanya hanya memiliki rasa asin, pedas manis ataupun dijual sebelum digoreng. Sebagai inovasi yang baru kami dari KKN 45 memperkenalkan inovasi baru yaitu kripik melinjo dengan berbagai macam rasa yaitu coklat, ayam bakar, balado dan keju. Dengan adanya inovasi ini diharapkan masyarakat Desa Langkap dapat meningkatkan jumlah produksi melinjo yang dijual dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Pembuatan Kripik Melinjo
a.       Bahan dan peralatan:
1.       1 kg emping melinjo yang belum digoreng
2.       Minyak goreng
3.       Perasa coklat
4.       Perasa ayam bakar
5.       Perasa balado
6.       Perasa keju
7.       Penggorengan
8.       Kompor
9.       Wadah
10.   Packaging
11.   Alat pres

b.      Cara pembuatan
1.       Siapkan wadah yang berisi berbagai perasa.
2.       Panaskan minyak goreng di penggorengan.
3.       Masukkan emping melinjo kedalam minyak yang suhunya tidak terlalu panas.
4.       Goreng sebentar agar tidak berwarna coklat kemudian tiriskan.
5.       Ketika masih panas langsung dimasukkan kedalam wadah yang berisi perasa.
6.       Aduk agar perasa tercampur dengan rata.
7.       Setelah tercampur rata dan tidak terlalu panas masukkan kripik melinjo kedalam packaging yang sudah disiapkan.
8.       Jika ingin kripik tidak cepat lembab pres packaging dengan alat pres.

c.       Rencana penjualan
Harga bahan:
Jumlah bungkus dalam 1 kg melinjo yaitu 12 bungkus isi 100gr/pcs
a.       Emping melinjo 1 kg                        : Rp. 70.000
b.      Minyak goreng 1kg                          : Rp. 11.000
c.       Perasa: @6.000x4                            : Rp. 28.000
d.      Packaging: @1.500x12                    : Rp. 18.000
Total                                                      : Rp. 127.000
Harga pembuatan 1 bungkus      : Rp. 10.600
Harga jual 1pcs/100gr                    : Rp. 15.000

Tepung Beras Langkap
                Tepung beras merupakan tepung yang terbuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Tepung beras merupakan pengganti tepung gandum. Di Desa Langkap terdapat banyak sawah dan setiap panen terdapat banyak beras. Akan tetapi beras yang dapat dijual beras yang tidak patah, hasil patahannya tidak laku untuk dijual. Oleh karena itu kami kelompok KKN 45 membuat inovasi yaitu tepung beras agar semua beras yang dihasilkan dapat terpakai semua. Hal ini juga dapat membantu para petani beras mendapatkan uang lebih.
Pembuatan Tepung Beras Langkap
a.       Bahan dan perlengkapan
1.       1 kg patahan beras yang tidak dijual
2.       Wadah
3.       Penggorengan
4.       Pengayak
5.       Packaging

b.      Cara pembuatan
1.       Cuci patahan beras sampai bersih.
2.       Rendam patahan beras di dalam wadah selama 2 jam agar lebih mudah ketika digiling.
3.       Setelah direndam kemudian tiriskan dan giling ke tempat penggilingan beras yang ada.
4.       Selesai digiling tepung beras dijemur diterik matahari agar kering.
5.       Ayak tepung beras agar menghasilkan butiran yang lebih halus.
6.       Agar tepung beras awet sangrai tepung beras diatas penggorengan dengan api kecil agar tidak gosong.
7.       Setelah selesai, dinginkan tepung beras kemudian masukkan kedalam packaging.

c.       Rencana penjualan
Harga bahan
1 kg beras menghasilkan 750gr tepung beras
1.       1 kg patahan beras                  : Rp. 7.500
2.       Penggilingan                              : Rp. 3.000
Total                                              : Rp. 10.500
Harga pembuatan 250gr/pc : Rp. 3.500
Harga penjualan 250gr/pc    : Rp. 5.000

Belajar Mengajar




Belajar adalah tugas wajib seorang murid. Belajar bisa dilakukan dimana dan kapan pun. Salah satu program kerja KKN 45 UTM adalah mengajar. Tujuan program ini adalah untuk menambah pengetahuan adik-adik desa Langkap tentang kosa-kata maupun budaya bangsa luar. Kakak-kakak KKN mengajak adik-adik untuk mengisi liburan dengan bimbingan belajar les setiap hari senin-jumat di pagi hari. Saat sekolah sudah kembali aktif, mereka tetap belajar dengan kakak-kakak KKN dengan datang ke posko KKN 45 UTM saat malam hari.
            Siswa yang hadir terdiri dari kurang lebih 35 siswa MI. Raudlatul Athfal, SD Negeri Langkap 2, dan SDN Langkap 4, namun mayoritas adalah siswa MI. Raudlatul Athfal. Pengajar fokus pada les bahasa Inggris dan Jepang, namun kita juga membimbing adik-adik yang mengikuti olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) atas permintaan Kepala Sekolah MI. Raudlatul Athfal. Kelas terdiri dari dua kelas, yakni kelas bahasa dan kelas olimpiade. Untuk kelas bahasa, KKN 45 UTM membuat kelas selang-seling antara Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris (Jika Senin Bahasa Inggris, maka Selasa Bahasa Jepang, dst). Sedangkan kelas olimpiade dilakukan tiap hari tanpa adanya selang hari.

            Anak-anak di desa Langkap sangat antusias dengan adanya program ini. Hal ini terbukti dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar setiap harinya. Terkadang, mereka mengunjungi posko KKN untuk belajar meskipun bukan waktu yang telah ditentukan. Berkumpul dengan kakak-kakak KKN untuk mengerjakan tugas sekolah merupakan salah satu alasan mereka sering mengunjungi kita. Belajar menjadi menyenangkan saat kita menikmatinya.

Malam Penutupan: Bagikan kebersamaan dan Hasilkan persaudaraan



Malam Penutupan yang dilaksanakan oleh kelompok KKN 45 UTM 2019 merupakan sebuah persembahan dari kami yang bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat desa langkap dan sekaligus malam penutupan agenda KKN 45 UTM 2019, dengan mengusung tema "Bagikan kebersamaan dan Hasilkan persaudaraan" diharapkan dapat tetap menjalin silaturahmi antar masyarakat dengan teman teman KKN 45. Selain itu acara ini sebagai salah satu rasa syukur karena mahasiswa KKN 45 UTM 2019 di desa Langkap telah selesai menjalankan semua program kerja yang telah ditentukan. Berikut ini adalah tahapan pelaksanaan dari proker Inagurasi (Malam Penutupan), diantaranya :
Ø  Pembukaan
Ø  Laporan Ketua Pelaksana
Ø  Kata sambutan dari Koordinator Desa
Ø  Kata sambutan dari Bpk. Kowi
Ø  Kata sambutan dari Bpk. Kepala Desa
Ø  Pemotongan Tumpeng
Ø  Pembacaan rule dance
Ø  Persembahan KKN 45
Ø  Dance
Ø  Puisi
Ø  Pengumuman Pemenang Proker Lomba
Ø  Penutupan


Dalam pelaksanaan proker Inagurasi (Malam Penutupan) yaitu pada hari jum’at, 21 Juli 2019. Acara ini berlangsung dengan antusias yang tinggi, banyak warga yang hadir dan meramaikan acara ini Terutama pada kalangan anak-anak dan remaja. Acara ini juga dapat di hadiri oleh para Tokoh di Desa Langkap sebagai sesepuh yang kami Hormati. Harapannya dengan adanya hiburan yang di adakan oleh Kelompok KKN 45 UTM 2019 ini masyarakat Desa Langkap bisa terhibur dan sekaligus menjadi ucapan terimakasih kepada warga karena sudah menerima kami dengan baik.
            Manfaat acara ini yaitu untuk membantu masyarakat dalam sebuah Hiburan dan bisa menjadi ajang tampil bagi remaja dan anak-anak untuk menampilkan bakatnya yang terpendam dikarenakan ada lomba dance dan membaca puisi. Selain itu juga sebagai bentuk kekompakan kelompok KKN 45 UTM 2019 dengan warga dalam partisipasi hiburan yang diselenggarakan serta menjadi kenangan bagi Kelompok KKN 45 UTM 2019 karena sudah berpartisipasi dalam acara pada Masyarakat Desa Langkap.

Ecobrick: pemanfaatan sampah plastik menjadi kursi



       
     
              Ecobrick adalah pembuatan bata ramah lingkungan. Ecobrick biasanya digunakan sebagai pembatas tanaman, tetapi di program kerja ini hanya memfokuskan bagaimana membuat kursi dari sampah. Masyarakat desa langkap mempunyai tingkat kesadaran yang rendah terhadap sampah. Masyarakat desa langkap mencampurkan semua sampah didalam satu lobang yang ada di halaman rumahnya lalu setelah itu dibakar.  

          Program kerja ini mengutamakan tentang cara membuat ecobrick agar sampah pelastik tidak selalu dibakar karena dampak dari membakar sampah sangat berbahaya dan membuat penipisan lapisan ozon. Terbukti dengan adanya program ini ibu-ibu dan anak-anak sangat antusias bagaimana cara membuat kursi dari sampah.

            Kami mencari sampah disekitr posko yang kami tempati. Seperti jalanan, di lobang sampah tetangga, dan di sekitar sekolah MI Raudlatul Athfal. Lalu kami mmembersihkannya di sungai dekat sawah. Setelah itu kami memasukkan sampah yang sudah dibersihkan kedalam botol dengan tongkat bamboo.  Setelah terkumpul beberapa ecobrick, kita lem menggunakan lem kaca agar membentuk kursi.

Lomba 17-an di Bulan Juli dalam menyambut Bulan Agustus


Lomba dan Hiburan yang diadakan oleh Kelompok KKN 45 UTM 2019 merupakan sebuah persembahan dari kami yang tujuannya untuk membuat masyarakat Desa Langkap terhibur dalam acara ini dan semarak menuju bulan Agustus yang akan datang.Ada beberapa Lomba dan Hiburan yang di adakan yaitu antaranya :
1.     Lomba balap karung

2.      Lomba kelereng

3.      Lomba koin tepung

4.      Lomba sarung estafet

5.      Lomba air estafet

            Dalam beberapa Lomba ini terbagi dalam 2 hari yaitu pada tanggal 21/07/19 dan yang lomba dance terakhir diadakan bersama hari penutupan (inagurasi) tanggal 26/07/19. Acara ini berlangsung dengan antusias yang tinggi, banyak warga yang hadir dan meramaikan acara ini Terutama pada kalangan anak-anak dan remaja. Acara ini juga dapat di hadiri oleh para Tokoh di Desa Langkap sebagai sesepuh yang kami Hormati. Harapannya dengan adanya lomba dan hiburan yang di adakan oleh Kelompok KKN 45 UTM 2019 ini masyarakat Desa Langkap bisa terhibur dan sekaligus menjadi ucapan terimakasih kepada warga karena sudah menerima kami dengan baik.
            Manfaat acara ini yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat terutama anak anak dalam menyambut bulan agustus dan bisa menjadi ajang tampil bagi remaja dan anak-anak untuk menumbuhkan bakatnya serta menjadi kenangan bagi Kelompok KKN 45 UTM 2019 karena sudah berpartisipasi dalam acara pada Masyarakat Desa Langkap.

Learn Photography : Belajar dasar dan Praktik fotografi


     
 Menyandang gelar mahasiswa merupakan kebanggaan tersendiri bagi setiap individu. Namun dibalik kebanggaan tersebut mahasiswa membawa beban sebagai agen perubahan di masyarakat sekitar. Oleh karena itu sebagai bentuk perwujudan agen perubahan pada hari Jumat (19/07/2019) Mahasiswa KKN 45 UTM melaksanakan kegiatan pelatihan fotografi, khususnya  kepada pemuda karang taruna desa Langkap. Kegiatan dilaksanakan di MI RAUDLATUL  ATHFAL Desa Langkap,Kecamatan Burneh, Bangkalan.         
         Learn Photography atau Belajar Fotografi dilaksanakan guna menambah ilmu serta pengetahuan bagi pemuda/i (Karang Taruna) yang berada di Desa Langkap akan dasar-dasar fotografi. Kegiatan ini dilakukan karena banyak pemuda/i Desa Langkap memiliki minat akan fotografi. Mereka suka melakukan hunting foto ke berbagai tempat di Kota Bangkalan.
     Learn photography ini mendatangkan pemateri dari KFI Bangkalan (Komunitas Fotografi Indonesia Bangkalan) yaitu Ridho Subastian selaku Ketua Umum komunitas tersebut. Dalam kegiatan tersebut, pemateri memberikan dasar-dasar pemotretan dalam kamera. Bukan hanya bagian-bagian yang ada di dalam kamera namun model dan interaksi dengan modelpun disosialisasikan. Bagaimana membangun komunikasi dengan model dan mengetahui mood atau perasaan model pada saat itu.
          Setelah pemaparan materi tentang dasar-dasar pemotretan, semua peserta diajak langsung turun ke lapangan  untuk praktek menggunakan kamera. Terdapat kendala pada saat turun lapangan. Karena rencana awal hunting foto dilakukan di persawahan Desa Langkap, namun karena hari mendung huntingpun dilakukan di teras MI Raudlatul Athfal. Disana peserta diajarkan cara memfokuskan kamera dan juga berkomunikasi dengan model yang akan di foto.
        Dari learn Photography yang dilakukan oleh KKN 45 UTM ini mampu menambah minat dari pemuda/i Desa Langkap sehingga memiliki minat ataupun bakat yang kedepannya mampu digunakan sebagai pekerjaan maupun hobi yang menghasilkan.
            
           

Kamis, 18 Juli 2019

Pelatihan Pengolahan Produk Unggulan dan Penjualan Secara Online


Mahasiswa KKN 45 UTM mengadakan pelatihan pengolahan produk unggulan dan penjualan secara online pada masyarakat desa Langkap. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari program kerja yang telah direncanakan. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang kelas MI ini diikuti sebanyak 21 orang, terdiri atas ibu-ibu petani melinjo dan ibu rumah tangga juga pemuda karang taruna.


Pelatihan yang dilaksanakan pada Minggu 14 Juli 2019 ini bertujuan untuk mengembangankan produk unggulan desa, meningkatkan minat warga Langkap dalam berwirausaha juga memberi pembekalan mengenai pengemasan yang baik agar barang unggulan yang ada semakin diminati konsumen.
Oleh mahasiswa, warga desa dilatih berinovasi dengan menambahkan cita rasa pada produk makananan tradisional, yaitu emping melinjo. Pada pelatihan ini pula warga bekesempatan memcicipi juga mempraktikkan secara langsung pembuatan emping mlinjo dengan banyajk varian rasa. Warga juga dikenalkan bagaiamana menggunakan ponsel berikut apliaksi – aplikasi terkait desain produk, dan pemasaran produk secara online.
Diakui oleh salah satu warga desa Langkap, Siti (52), sangat senang dan antusias mengikuti pelatihan ini karena diharapkan benar bisa mengembangkan pola pikir dan juga usaha yang ada.