Rabu, 08 Januari 2020

Bersama Mahasiswa KKN 60 UTM Membuat Inovasi Mengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak

Memperkenalkan Pemanfaatan Limbah Plastik menjadi Bahan Bakar Minyak oleh KKN 60 UTM


Bangkalan – mahasiswa membuat inovasi baru dalam membuat program kerja teknologi tepat guna yang mana mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. Dengan demikian sampah plastik yang sudah tidak dapat didaur ulang, bisa dimanfaatkan.

Laporan Bank Dunia tentang What a Waste 2.0 yang diterbitkan pada 2018 menyebutkan Indonesia menghasilkan sampah cukup besar di dunia dengan volume mencapai 3,22 juta metrik ton per tahun. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan untuk mengurangi sampah plastik hingga 70 persen pada 2025.

Untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik, banyak yang berpikir bahwa cara termudah adalah melalui proses pembakaran. “Padahal dengan cara tersebut tidak benar. Sampah plastik yang dibakar, mengandung gas rumah kaca bahkan zat dioksin dan furan, yang oleh WHO sudah ditetapkan sebagai gas yang memicu kanker,” kata ilham selaku coordinator desa.

Teknologi Tepat Guna (Limbah Plastik menjadi Bahan Bakar)

Adapun cara pembuatan Plastik akan mencair dan berubah menjadi gas yang kemudian mengalir melalui pipa / selang melewati kondensor. Di dalam kondensor, gas atau uap akan didinginkan sehingga berubah menjadi minyak atau disebut juga asap cair. Minyak itulah yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor, juga lampu minyak.

Alat dan Bahan :
  • Selang 2 meter
  • Kran besi
  • Lem besi
  • Gunting
  • Sampah plastik
  • Kompor
  • Kaleng bekas
  • Ember dan air
  • Wadah kosong
Cara Pembuatan dan Pemakaian :
  1. Melubangi kaleng bekas bagian atas seukuran lubang saluran kran.
  2. Memasang kran pada kaleng bekas dan diberi lem besi supaya lebih rekat dan tidak bocor.
  3. Memasang selang pada kran.
  4. Masukkan sampah plastik kedalam kaleng bekas.
  5. Siapkan air didalam ember dan masukkan sebagian selang ke dalam ember yang berisi air.
  6. Letakkan kaleng bekas diatas kompor dan nyalakan kompor untuk memanaskan kaleng tersebut.
  7. Masukkan ujung selang kedalam botol bekas atau wadah penampungan.
  8. Selanjutnya tunggu beberapa menit sampai sampah plastik yang telah dimasukkan kedalam kaleng bekas berubah menjadi asap dan uap.
  9. Kemudian asap akan keluar melalui selang dan masuk ke dalam botol bekas atau wadah penampung yang akan menjadi embun, setelah beberapa menit embun berubah menjadi cairan berupa minyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar