Minggu, 29 Desember 2019

Mahasiswa KKN 60 UTM Mengadakan Inovasi Baru dalam Pengolahan Melinjo dan Beras Menjadi Produk Olahan Bernilai Jual Tinggi

Produk Unggulan Desa dari KKN 60 untuk Desa Langkap


Pengabdian menjadi bagian yang sangat penting dari Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa  Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang melaksanakan KKN di desa Langkap  Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Rangkaian kegiatan banyak yang terlaksana mulai dari pengabdian di masyarakat, pengabdian di pendidikan, dan lain sebagainya yang mana itu merupakan rangkaian untuk mewujudkan program kerja yang dapat di nikmati oleh masyarakat.
Berbagai pelatihan yang telah di terapkan seperti halnya program kerja olahan pangan yang diharapkan untuk dapat menjadi wadah bagi masyarakat khususnya ibu-ibu untuk berwirausaha. Desa Langkap terkenal akan pertanian Padi dan Melinjo. Bahkan ada sebuah komunitas petani melinjo yang mana ketika melinjo siap panen maka akan komuitas tersebut akan langsung mengelolah sehingga menjadi olahan yang bernilai jual tinggi.

Menyaksikan situasi yang ada dilapangan, mahasiswa yang ber-KKN di Desa Langkap memiliki inisiatif untuk menjadikan Melinjo dan Padi sebagai olahan khas yang tahan lama untuk oleh-oleh atau cinderamata. Olahan Melinjo dan padi akan menjadi produk unggulan yang sangat menjanjikan.
Alamsyah mengatakan “melinjo akan kami olah menjadi olahan makanan yang dapat di buat oleh-oleh ketika berkunjung di desa langkap, sedangkan Padi kami buat olahan kecantikan yang mana kami olah menjadi masker wajah.”

Emping Melinjo dengan varian coklat dan pandan


Melinjo varian rasa

Melinjo yang akan menjadi bahan olahan makanan mempunyai variasi rasa yang khas dengan tidak meninggalan rasa aslinya, kemudian diberikan rasa coklat dan pandan sehingga ketika dikonsumsi akan membuat konsumen merasakan sensasi yang berbeda dari yang lain. Adapun nama produk melinjo ini yaitu  JONES (melinJO maNES).

Alat dan Bahan :



  • minyak goreng
  • wajan
  • kompor
  • ziplock
  • blender
  • wadah 
  • bubuk coklat
  • 1 kg melinjo
  • gula 500 g
Cara Pembuatan perasa emping :
  1. Untuk rasa pandan cuci terlebih dahulu daun suji dan tiriskan. Untuk rasa coklat siapkan bubuk coklat yang akan digunakan.
  2. Selanjutnya daun suji di blender dengan perbandingan 10 lembar daun suji dan 100 ml air sampai halus. Bubuk coklat yang telah disiapkan, di cairkan dengan air (untuk air nya jangan terlalu banyak).
  3. Saring daun suji yang telah dihaluskan dan pindah ke wadah dan campur dengan gula. Bubuk coklat yang telah di campur dengan gula dapat langsung di gunakan.

Cara pembuatan emping berbagai rasa :
  1. Siapkan wajan di atas kompor goreng emping dengan minyak panas.
  2. Tiriskan emping yang sudah di goreng.
  3. Siapkan perasa yang akan dicampurkan dengan melinjo. 
  4. Taruh perasa ke dalam wajan (tidak menggunakan minyak goreng).
  5. Setelah perasa mendidih, emping yang telah di goreng dapat dimasukkan ke dalam perasa yang mendidih.
  6. Sangrai emping supaya tercampur dengan perasa.
  7. Jika dirasa sudah tercampur dan agak kering. Emping bisa langsung ditiriskan. Setelah dingin emping dengan varian rasa dapat di packing.
Anggaran Biaya Emping Melinjo varian rasa
Bahan
Harga
Emping Melinjo 1 kg
Rp. 70.000,-
Minyak Goreng 1 liter
Rp. 11.000,-
Perasa 2 varian x Rp. 6000
Rp. 30.000,-
Packaging 12 x Rp. 1.500
Rp. 18.000,-
Total
Rp. 129.000,-
Biaya Produksi/bungkus
Rp. 10.600,-
Harga Jual 1 pcs/100gr
Rp. 15.000,-

Masker Wajah dari beras


Masker wajah dari beras

Adapun olahan Padi sendiri akan menjadikan bahan dasar olahan Kecantikan yaitu dengan dibuatnya sebagai masker wajah. Pembuatannya sangat mudah yaitu dengan cara padi di jadikan sebagai tepung, kemudian di campur dengan susu bubuk, perbandingannya 3:1. Untuk pembuatan maskernya, Beras dan susu tadi di taruh dalam wadah, kemudian di campur air dan dioles di wajah dengan merata, kemudian tunggu 15 menit dan bersihkan. nama produknya sendiri yaitu MABERSEH (MAsker BERas SEHat).

Alat dan Bahan :
  • Beras
  • Susuk bubuk
  • Ziplock
  • Wadah

Cara Pembuatan Masker Wajah dari Beras
  1. Cuci beras hingga bersih
  2. Rendam beras di dalam wadah selama 2 jam supaya lebih mudah digiling.
  3. Setelah direndam kemudian ditiriskan, panaskan dibawah sinar matahari hingga setengah hari dan digiling ke tempat penggilingan beras.
  4. Beras yang sudah halus dijemur di terik matahari agar kering.
  5. Supaya menghasilkan butiran yang lebih halus kita juga bisa mengayak tepung beras tersebut.
  6. Kemudian letakkan beras yang halus pada wadah kosong dan campurkan dengan susu bubuk aduk hingga merata.
  7. Masukkan racikan beras dan susu bubuk yang sudah dicampurkan ke dalam ziplock dan siap untuk dipasarkan. 
Anggaran Biaya Masker Wajah

Beras 1 kg
Rp. 10.000,-
Susu bubuk 1 ons
Rp. 15.000,-
Plastik Ziplock 10 lbr
Rp. 20.000,-
 Total
Rp. 45.000,-
 Biaya Produksi/bungkus
Rp. 5.000,-
 Harga Jual 1 pcs/30gr
Rp. 7.000,-

KKN 60 Universitas Trunojoyo Madura mempunyai produk unggulan yaitu kreasi melinjo dengan varian rasa pandan dan cokelat. Tidak hanya melinjo yang menjadi produk unggulan adapun produk masker dari beras yang sudah dijadikan tepung dan dicampur dengan susu bubuk, yang akan menjadi produk bermanfaat dan bisa menunjang penghasilan bagi masyarakat Desa Langkap. Dengan adanya produk unggulan dari KKN 60 berharap bisa menarik investor dan agar bisa menekan biaya pengeluaran sebesar mungkin, memanfaatkan hasil bumi yang nanti nya akan membuka peluang lapangan pekerjaan bagi pengusaha melinjo.

Media massa :
https://regamedianews.com/2020/01/12/mahasiswa-utm-modifikasi-melinjo-dengan-aneka-cita-rasa/

https://regamedianews.com/2020/01/12/kkn-tematik-kelompok-60-utm-olah-beras-jadi-masker-sehat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar